Isrā’ dan Mi’rāj 09

MI’RĀJ

Kemudian, dihadirkanlah “Mi’rāj” (ke hadapan Nabi saw., yaitu suatu “alat yang digunakan untuk naik.”). Melaluinya, ruh-ruh keturunan Ādam (yang beriman) naik (ke surga).

Tidak ada makhluk-makhluk yang pernah melihat sesuatu yang lebih indah dari “Mi’rāj” itu. Ia memiliki pijakan dari emas dan pijakan dari perak.

Lanjutkan membaca