Nabi Ibrahim as. (5)

SUMERIA

Abdul Aziz Shalih mengatakan bahwa kabilah Sumeria adalah kabilah yang belum diketahui dengan jelas asal usulnya, juga daerah yang menjadi tempat tinggal asal mereka. Namun, Rusydi Al-Badrawi meyakini bahwa mereka adalah keturunan-keturunan ash-Shamari Bin Kan’an. Hanya saja, huruf “Shād”” pada nama “ash-shamārī” mengalami pergeseran menjadi huruf “Sīn” sehingga mereka disebut kabilah “Sūmarī”. Lanjutkan membaca

Nabi Ibrahim as. (4)

AMORIA DAN AKKADIA

Abdul Aziz Shalih menerangkan bahwa orang-orang Amoria adalah keturunan kabilah Sam yang datang dari wilayah pegunungan di sebelah utara Irak. Sementara itu, Bayumī Mahran berpendapat bahwa mereka datang dari wilayah Jazirah Arab. Taurat, dalam Kitab Kejadian, Pasal 10, menerangkan bahwa mereka adalah keturunan-keturunan Kan’an, yaitu Amurī Bin Kan’an. Lanjutkan membaca

Nabi Ibrahim as. (3)

ELAM

Elam adalah putra tertua dari Sam Bin Nuh as. Ia dan keturunannya bermukim di ujung timur pegunungan Ararat. Kemudian, mereka menyebar ke bagian barat dataran tinggi Iran.

Kehadiran kabilah-kabilah lain dari selatan mendorong keturunan-keturunan Elam bermukim secara tetap di wilayah barat Iran, timur Sungai Tigris, hingga sungai Khalij. Di wilayah ini, mereka mendirikan daulah Elam dengan Susah sebagai pusat kekuasaannya.  Lanjutkan membaca

Nabi Ibrahim as. (2)

ARAM

Aram Bin Sam, secara umum, menurunkan dua kabilah besar, yaitu Kabilah ‘Ad (Bin Aush Bin Aram Bin Sam Bin Nuh) dan Kabilah Tsamud (Bin Jatsir Bin Aram Bin Sam Bin Nuh). Kabilah ‘Ad bermukim di wilayah sebelah barat daya semenanjung Jazirah Arab, sedangkan Kabilah Tsamud bermukim di wilayah barat lautnya. Allah swt. pernah mengutus Nabi Hud as. ke Kabilah Ad dan Nabi Saleh as. ke Kabilah Tsamud. Lanjutkan membaca